 |
| Peserta dan Panitia WOM 2025 berfoto bersama Direktur Universitas Terbuka Surakarta, Dra. Yulia Budiwati,M.Si, Business Development Shopee, Dias Bahary A, Alumni UT Surakarta, Karisma Melati dan Mahasiswa UT Najwa Karim. (Foto: Fadillah Indiyuni Astuti/lpmmayantara.com) |
Reporter : Fadillah Indiyuni Astuti
MAYANTARA – Kegiatan seminar WOM (Word of Mouth) 2025 sukses digelar pada Jumat (25/7/2025) bertempat di Solo Technopark, Jebres.
Acara tersebut merupakan hasil kerja sama ormawa (organisasi mahasiwa) dengan pihak UPBJJ UT Surakarta.
Ketua pelaksana acara, Krendy La Abdillah menyebut kegiatan WOM 2025 bertujuan untuk membekali calon mahasiswa baru dengan memanfaatkan platform digital.
"Kegiatan ini bagian dari program kerja kami, supaya camaba (calon mahasiswa baru) bisa belajar mencari pemasukan dari dunia maya atau kemajuan teknologi," ujar dia.
Acara dibuka dengan sambutan dari Direktur UT Surakarta ,
Dra.Yulia Budiwati, M.Si. yang
menjelaskan pentingnya keseimbangan antara bekerja dan menempuh studi.
“Pekerjaan dan pendidikan sudah seharusnya didapatkan
bersama, apalagi di era digital dimana banyak peluang bisa kita ciptakan. Sehingga
jangan menunggu, tetapi ciptakan peluang kerja untuk diri sendiri,” terangnya.
 |
| Business Development Shopee, Dias Bahary A sedang menyampaikan materi kepada para peserta. (Foto : Fadillah Indiyuni Astuti/lpmmayantara.com) |
Peserta diajak belajar membangun personal branding melalui platform digital bersama Karisma Melati.
"Passion atau gairah semangat di awal bisa menjadi modal yang bagus di awal dalam membangun citra diri," terang alumni UT itu.
Selanjutnya Najwa Karim yang merupakan mahasiswa aktif UT Surakarta berbagi cara membagi peran antara pekerjaan dan perkuliahan.
"Sebagai perintis teman-teman harus mampu menciptakan peluang sendiri. Ini bukan berarti kita meninggalkan tanggung jawab perkuliahan, melainkan menyeimbangkan keduanya,' tukas dia.
Dalam kesempatan yang sama, Bussines Development Kampus UMKM Shopee, Dias Bahary turut hadir dan berbagi pengalaman dalam mengembangkan bisnis melalui platform digital.
"Perkembangan jaman menuntut perubahan cara dalam berniaga, penting nih untuk pada Gen Z mengetahui cara memenafaatkan dunia digital," tambah dia.
Acara ditutup dengan memberikan hadiah kepada para peserta dan sesi foto bersama.
