Penulis: Fadillah Indiyuni Astuti
MAYANTARA- Wisuda Universitas Terbuka (UT) Surakarta tahun akademik 2024/2025 sukses digelar pada Rabu, 10 September 2025, di Graha Saba Buana, Surakarta. Sebanyak 563 mahasiswa secara resmi dilantik sebagai wisudawan dalam acara tersebut.
Acara diwali dengan pembukaan oleh perwakilan Senat Universitas Terbuka, Prof. Dr. Chanif Nurcholis, M.Si. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa menjadi lulusan UT membutuhkan disiplin diri, tanggung jawab, serta kemandirian.
"Wisudawan Universitas Terbuka tidak hanya memperoleh ilmu, tetapi juga telah matang secara sikap dan keterampilan," ujarnya.
Direktur UT Surakarta, Dra. Yulia Budiwati, M.Si., menambahkan bahwa sistem pendidikan jarak jauh yang diterapkan UT bertujuan menjangkau masyarakat luas tanpa kendala lokasi.
Menurutnya, UT juga memberi kesempatan bagi guru yang memiliki keterbatasan waktu untuk tetap melanjutkan pendidikan tanpa harus meninggalkan kewajiban profesinya.
Wisuda kali ini turut dihadiri Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto, sebagai tamu kehormatan. Dalam sambutannya ia berpesan kepada para wisudawan mengenai pentingnya integritas dan profesionalisme.
"Tidak ada yang instan. Untuk sukses, kita perlu investasi sosial dengan membangun jejaring, bergabung dalam organisasi, serta menjauhi lingkungan yang negatif," tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya kreativitas dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan industri yang semakin cepat.
Beberapa mahasiswa dinobatkan sebagai lulusan terbaik, yaitu:
- Unike Chirsporas (Sastra Inggris, IPK 3,88)
- Annisa Fitriyah (Pendidikan Anak Usia Dini, IPK 3,87)
- Ustia Nur Rahma (Akuntansi, IPK 3,86)
- Andi Rosilala (Statistika, IPK 3,78)
Selain itu, penghargaan khusus diberikan kepada wisudawan inspiratif.
Karisma Melati (Akuntansi) diapresiasi atas kiprahnya di dunia digital sebagai konten creator sekaligus pemateri.
Sementara itu, Andi Rosilala (Statistika) mendapat apresiasi karena prestasinya dalam lomba riset, kontribusinya di BRIN, serta keberhasilannya meraih beasiswa magister Statistika di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.***
Editor: Nabila Nur K