Seminar Pasca Wisuda, Wisudawan UT Belajar Maksimalkan Potensi

Sesi diskusi interaktif bersama direktur UPBJJ UT Surakarta, Dra.Yulia Budiwati, M.Si., bersama Manajer Marketing dan Registrasi, Plt Manajer Pembelajaran dan Ujian serta Kepala Sub Bagian Tata Usaha dalam Seminar Wisuda Universitas Terbuka Surakarta pada Selasa (9/9/25). (Foto: Fadillah I A/lpmmayantara.com)

Penulis: Fadillah Indiyuni Astuti

MAYANTARA- Seminar bertajuk “Memaksimalkan Potensi Diri Pasca Kelulusan” diselenggarakan UPBJJ Universitas Terbuka (UT) Surakarta sebagai bagian dari rangkaian acara wisuda pada Selasa, 9 September 2025, di Graha Saba Buana, Surakarta.

Kegiatan ini dihadiri oleh 475 peserta yang merupakan calon wisudawan dan wisudawati UT tahun akademik 2024/2025 genap.

Acara dimulai dengan sesi diskusi interaktif bersama Direktur UT Surakarta, Dra. Yulia Budiwati, M.Si., bersama Manajer Marketing dan Registrasi, Plt. Manajer Pembelajaran dan Ujian, serta Kepala Subbagian Tata Usaha.

Diskusi ini memberi ruang berbagi pengalaman seputar perjalanan kuliah, dunia kerja, serta tantangan transisi menjadi lulusan.

Dalam sambutannya, Direktur UT Surakarta menekankan pentingnya konsistensi dalam berproses.

“Jangan pernah berhenti bergerak dan jangan jadi bagian dari kaum pemalas dan penunggu, karena kita tidak tahu rezeki datangnya dari mana. Sehingga, kita harus terus memaksimalkan potensi diri,” ujarnya.

Materi inti seminar disampaikan oleh Dutria Bayu Adjie dari BF Institute Training Center, Semarang.

Narasumber menyampaikan materi kepada peserta seminar didampingi oleh moderator dari Universitas Terbuka Surakarta. (Foto: Dhanova)

Dalam paparannya, Bayu menegaskan bahwa kesempatan selalu tersedia bagi mereka yang berani melangkah.

“Kesuksesan itu ditulis oleh diri kita sendiri dan kemandirian yang terbentuk selama kuliah harus terus dipertahankan sekaligus diiringi daya saing dan kepercayaan diri,” terangnya.

Bayu juga mengajak peserta untuk mengubah gelar sarjana menjadi keunggulan kompetitif, membangun jaringan profesional, serta memperkuat personal branding.

Ia juga mendorong langkah penting seperti memperbarui CV, mengoptimalkan profil LinkedIn, hingga berani mengambil peluang baru di dunia kerja.

Selain sesi motivasi, mahasiswa turut berpartisipasi dalam pengisian tracer study yang dipandu oleh Dr. Seno Wibowo, S.H., M.H., selaku Manajer Hak Kekayaan Intelektual dan Publikasi Pusat Penelitian Keilmuan LPPM UT.

Tracer study bertujuan untuk memperoleh umpan balik dari alumni guna meningkatkan kurikulum dan mendukung standar akreditasi perguruan tinggi.

Seminar ditutup dengan doa bersama yang dipandu oleh Drs. Fadloli, M.Pd.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal nyata bagi wisudawan UT Surakarta untuk melangkah lebih mantap, menggali potensi, dan siap menghadapi tantangan di era disrupsi.***

Editor: Nabila Nur Khasanah