LPM Mayantara

LPM Mayantara

Sibuk Kerja Sambil Kuliah di Universitas Terbuka? Begini Tips Biar Tetap Waras

Seorang perempuan tampak kewalahan dalam situasi penuh tekanan, menggambarkan tantangan mental yang kerap dialami mahasiswa yang harus bekerja sambil kuliah. (Foto: unsplash.com)


Penulis: Siti Hardiyanti

MAYANTARA- Kerja dan kuliah adalah dua aktivitas yang sama-sama menguras tenaga dan pikiran. Menjalani keduanya secara bersamaan tentu bukan hal mudah. Setidaknya begitulah yang dirasakan sekitar 479 ribu mahasiswa Universitas Terbuka (UT).

Data UT dalam Angka yang dilansir dari laman resmi UT menunjukkan bahwa dari 676.588 mahasiswa, 89,69% di antaranya sudah memiliki pekerjaan.

Tak heran jika mahasiswa UT kerap merasa lelah secara fisik maupun mental. Memikul dua tanggung jawab yang sama pentingnya bukan perkara sepele.

Namun tenang, dengan strategi dan manajemen waktu yang tepat, keseimbangan hidup tetap bisa dijaga tanpa harus tumbang di tengah jalan.

Berikut beberapa tips mengelola stres saat harus bekerja sambil kuliah:

1. Membuat Prioritas

Manajemen waktu adalah kunci utama menjalani perkuliahan dan pekerjaan secara bersamaan. Mulailah dengan membuat skala prioritas untuk setiap kegiatan.

Susun jadwal harian secara rinci agar alur kegiatan lebih jelas. Urutkan dari hal yang paling mendesak dan penting, baru kemudian yang bisa ditunda.

2. Istirahat yang Cukup

Tumpukan tugas dan kegiatan sering membuat mahasiswa rela mengorbankan jam tidur. Padahal kurang tidur justru menambah stres.

Meski sibuk, luangkan waktu untuk beristirahat agar tubuh dan pikiran tetap pulih. Dengan istirahat yang cukup, mahasiswa UT akan lebih fokus dan produktif.

3. Ingat Tujuan Awal

Saat lelah, stres, atau ingin menyerah, ingat kembali alasan kita memulai. Apakah untuk mengejar cita-cita, stabilitas finansial, atau peningkatan karier?

Merenung sejenak dapat membantu menemukan kembali makna dari perjuangan yang sedang dijalani. Dari sana, energi baru biasanya muncul.

4. Perbanyak Aktivitas Positif

Jika mulai suntuk, coba luangkan waktu untuk aktivitas yang menyenangkan, misalnya mendengarkan musik, olahraga, memasak, atau hobi lainnya.

Aktivitas kecil seperti ini dapat membantu mengelola stres dan memperbaiki suasana hati.

5. Jaga Kesehatan Fisik dan Pola Makan

Perbanyak minum air putih dan makan secara teratur. Walau sibuk, usahakan untuk tidak menunda waktu makan. Kesehatan tubuh sangat memengaruhi kestabilan emosi.

6. Beri Diri Sendiri Self-Reward

Berikan apresiasi pada diri sendiri. Tidak harus berupa barang mahal, bahkan tidur berkualitas, me-time sederhana, atau menyelesaikan satu target kecil pun sudah termasuk reward yang layak dirayakan.

Menjalani peran sebagai pekerja sekaligus mahasiswa memang bukan perjalanan yang ringan. Tetapi ingat, tidak semua orang berani menempuh jalur yang sesulit dan seberharga ini. Jika kamu masih bertahan hingga hari ini, itu tanda bahwa kamu sedang membentuk versi terbaik dirimu.

Teruskan langkahmu, pelan tidak masalah, yang penting tetap maju. Karena pada akhirnya, perjuangan inilah yang akan membawamu pada masa depan yang lebih kuat, lebih matang, dan lebih bermakna.***



Editor: Nabila Nur K., Wulan Eka Handayani