Peserta Karya Tulis Ilmiah (KTI) berfoto bersama Narasumber, Direktur, Manajer Marketing dan Registrasi, serta Kemahasiswaan UT usai sesi penyampaian materi. (Foto: Dokumen Istimewa) |
Mayantara - Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Universitas Terbuka (UT) Surakarta sukses gelar kegiatan inspiratif bertajuk Hybrid Inspiration Session: Karya Tulis Ilmiah.
Alfin Dwi Novemyanto, alumni berprestasi UT sekaligus penerima beasiswa LPDP yang telah menorehkan banyak pencapaian, hadir sebagai narasumber dalam acara ini.
Kegiatan berlangsung pada Minggu, 21 September 2025 dan diselenggarakan secara daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan) di Ruang Tutorial UT Surakarta pada pagi hari pukul 08.30 WIB hingga selesai.
Jumlah peserta seluruhnya ada
130 orang, yang mana 30 peserta mengikuti secara luring dan 100 peserta secara
daring.
Adapun tujuan dari acara ini untuk memberikan inspirasi, motivasi, sekaligus tips praktis bagi mahasiswa UT dalam menyusun karya tulis ilmiah.ni untuk memberikan inspirasi, motivasi, sekaligus tips praktis bagi mahasiswa UT dalam menyusun karya tulis ilmiah.
Selain ilmu
penulisan karya tulis ilmiah, peserta juga mendapatkan manfaat fasilitas lain
yang diantaranya adalah sebagai berikut:
- Sertifikat keikutsertaan.
- Berbagi pengalaman nyata dari alumni
berprestasi UT.
- Tips dan trik
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI).
- Memperluas jaringan dengan sesama mahasiswa UT.
Acara tersebut menjadi
penutup dari serangkaian acara Bootcamp KTI Ormawa yang telah berjalan sejak
Sabtu, 16 Agustus 2025.
Rangkaian
kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran dan pengembangan diri bagi mahasiswa UT
dalam bidang kepenulisan ilmiah.
Dra.Yulia Budiawati, M.Si., selaku Direktur UT Surakarta dalam sambutannya menyampaikan agar mahasiswa UT menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk berkembang lebih jauh.
“Mahasiswa UT bisa mencetak role model seperti Mas Alfin, yang mampu memberikan motivasi agar mahasiswa lain bisa berkembang sesuai dengan passion-nya,” ujar Yulia.
Dengan spirit tersebut, Yulia berharap akan lahir lebih banyak mahasiswa berprestasi yang tidak hanya membanggakan almamater, tetapi juga mampu memberi dampak nyata bagi masyarakat.***